sumber: brillio |
Buat kau yang masih gunakan Facebook mungkin ngeh sama
sebagian upload-an status akhir-akhir ini ini. Bukan, bukan upload-an yang
isinya ormas-ormas dan politik itu, tetapi 5 anjuran hiburan (dapat video
games, buku, film, musik) yang paling berkesan versi si penulis.
Secara nggak sadar, rupanya judul-judul yang dicantumkan
kadang bikin kita penasaran dan lumayan menjawab linglung ketika haus hiburan.
Nah, kali ini penulis bakal beri 5 anjuran novel romans pop
(soalnya penulis nggak menyukai bacaan yang terlalu mikir) buat kau yang, kali
aja, lagi keder berharap nyetok bacaan apa di meja kantor.
Eleven Minutes - Paulo Coelho
- 1
Novel keluaran tahun 2003 ini ditulis sama orang Portugis.
Berkisah soal perjalanan hidup seorang prostitut asal Brazil bernama Maria,
mulai dari permulaan mula ideal ia masih polos banget hingga kesudahannya
kegagalan demi kegagalan cinta merubah ia.
Ia bahkan mengerjakan perjalanan ke Geneva dan di sanalah
petualangannya sebagai prostitut diawali.
Ceritanya ringan namun berfaedah banget. Banyak pembelajaran
hidup yang dapat diambil dari kisahnya Maria ini (penulis aja hingga nandain
banyak banget halaman). Hal-hal yang bakal merubah pikiran kita soal kehidupan
prostitut kayak gimana.
Gaya bahasanya yang bersajak juga bikin kita pengen mengutip
banyak banget kalimat di novel ini.
Me Before You - Jojo Moyes
- 2
Baru banget diangkat jadi film di 2016 lalu, novel berjudul
sama ini sesuai buat kau yang menyukai banget kisah cinta di film Theory of
Everything. Penulis sendiri mulanya iseng baca ini sebab beratensi sama
judulnya yang baper.
Kisahnya diawali ketika Louisa dipecat dan wajib berprofesi
sebagai perawat untuk seorang cowok bernama William. Will ini sebenarnya cowok
super hot yang hidupnya every women\\\'s fantasies banget. Namun ia mengalami
kecelakaan dan terserang quadreplegic.
Pertemuan Will dan Louisa bahkan bakal bikin pembacanya
ketawa, tersentuh, baper, hingga nangis. Gaya artikel Jojo Moyes yang witty
bikin novel ini ringan dan asik banget buat dibaca. Lucu-lucu baper, gitu.
Kecuali itu, emosionil kita juga dipermainkan banget sama alur ceritanya.
Walau kisah ini cukup kontroversial, namun William seakan
sukses menyadarkan kita akan berharganya waktu di hidup kita selama ini.
Capture The Rainbow - Iris Johansen
- 3
Salah satu novel terlawas yang pernah penulis baca.
Diterbitkan tahun 1984, penulis nggak menduga seandainya novelnya cukup relevan
dengan masa kini. Maksudnya, bukan tipikal novel yang bikin kita males buka
halaman berikutnya sebab terlalu klasik.
Ceritanya agak unik sebab bercampur antara action dan
romance.
Berkisah perihal Kendra, seorang stunt woman yang terpaksa
wajib konsisten bertahan sama kerjaannya yang membahayakan. Sampai kesudahannya
suatu malam ia ketemu sama seorang produser film besar bernama Joel Damon.
Joel yang tergila-sinting bukan main sama Kendra ini
hakekatnya nggak menyukai memperhatikan Kendra konsisten jadi stunt woman,
namun ia juga tahu Kendra nggak punya opsi lain.
Hal yang paling terasa ketika baca novel ini merupakan
ilustrasi latar ceritanya yang bergurun gitu. Mungkin sebab termasuk novel
klasik, bahasa, konteks, dan kehangatan romansnya beda dan \\\'sejuk\\\' banget
buat dibaca di waktu lowong.
Attachments - Rainbow Rowell
- 4
Nah, sebenarnya novel yang satu ini masih dalam progres
dibaca penulis. Namun, banyak ulasan bilang seandainya novel ini oke. Ditulis
sama penulis Eleanor & Park, Rainbow Rowell punya gaya cerita yang
mirip-mirip sama Jojo Moyes, witty alias lucu-lucu gimana gitu.
Sama kayak judulnya, novel ini bercerita perihal Lincoln,
seorang IT perusahaan yang ditugaskan mengawasi e-mail segala karyawan (sebab
di latar ceritanya adalah tahun 1999 dunia maya masih baru banget). Kali-kali
ada yang melanggar tata tertib perusahaan, Lincoln lah yang bertugas
melaporkannya.
Namun, sebuah email yang dikirimkan oleh dua orang teman
cewek bernama Beth dan Jennifer ini pun bikin Lincoln merasakan. Walaupun ia
tahu email itu udah sering kali melanggar tata tertib perusahaan.
Dan sebab ia keeping up banget sama email itu, ia
kesudahannya pun jatuh cinta sama salah satunya. Sebab masih belum kelar
bacanya, penulis belum dapat bilang banyak.
Namun, sejauh ini penulis amat merasakan, terutamanya
obrolan super lol antara Beth dan Jennifer di email.
After You - Jojo Moyes
- 5
Sekuel dari novel pertamanya adalah Me Before You. Sama
kayak judulnya, novel ini berkisah soal bagaimana Louisa selepas perpisahannya
dengan Will. Hal yang cukup mengagetkan bahwa kisah cintanya di sini nggak cuma
antara cowok sama cewek aja, tetapi yang lain.
Lagi-lagi, novel ini memberikan cukup faedah buat
pembacanya. Sebagai sekuel, penulis merasa Jojo Moyes nggak memaksakan kehendak
gitu. Perselisihan yang disusun di novel ini baru namun masih amat relevan sama
buku pertamanya.
Rasa sedih dan sakit hatinya masih berbekas banget ideal
kita baca, namun juga ada kesegaran dari sosok lain yang datang di cerita ini.
Itu ia 5 novel romans pop yang cukup berkesan bagi penulis.
Kau sendiri gimana? Ada anjuran novel romans pop jagoan kau, nggak? Atau pun
nggak sepakat sama anjuran ini?
Sharing, ya!