Orang tua dan keluarga merupakan
sentra yang paling utama bagi kesejahteraan si kecil.
Kekerabatan dengan orang lain
(bagus dengan orang dewasa dan dengan si kecil lainnya) yakni ketika yang
sungguh-sungguh penting dalam kehidupan si kecil.
Kekerabatan dengan seseorang yang
mengatur peran kunci di rumah dan di lingkungan daerah si kecil dibesarkan
sangatlah penting bagi kesejahteraan si kecil.
Bayi dan si kecil merupakan
mahluk sosial, mereka merupakan pembelajar yang kompeten semenjak dilahirkan.
Progres belajar yakni pengerjaan
berbagi pengalaman, dan si kecil akan belajar dengan sungguh-sungguh tepat
sasaran dikala mereka berminat dan terlibat secara aktif dengan dukungan dari
orang dewasa yang mempunyai pengetahuan dan bisa mereka percaya.
Orang dewasa yang memberikan
perhatian lebih bagus ketimbang kelengkapan hiburan dan permainan.
Jadwal dan rutinitas si kecil
perlu disesuaikan dengan keperluannya.
Si belajar dikala mereka dikasih
tanggung jawab yang pantas, dikasih kans atau dibolehkan untuk menjalankan kekeliruan,
dilatih untuk mengambil keputusan dan menetapkan opsi, serta dihargai sebagai
pembelajar yang mandiri dan kompeten.
Si belajar dengan metode
menjalankan, bukan dengan cuma dikasih tahu.
Tiap si kecil bersifat rapuh.
Mereka belajar untuk mandiri dengan metode mempunyai seseorang yang bisa mereka
andalkan sebagai daerah bagi mereka untuk bertumpu padanya.
Prinsip Pengajaran Si Umur Dini
Pengajaran yang tepat sasaran
membutuhkan bagus kurikulum dan praktisi pengajaran yang relevan, yang mempunyai
pemahaman dan kesanggupan untuk memakai syarat yang diperlukan dalam
melaksanakan kurikulum
Pengajaran yang tepat sasaran
memerlukan para praktisi pengajaran yang memahami bahwa perkembangan si kecil
berlangsung dengan sungguh-sungguh kencang selama masa permulaan tahun
perkembangannya, yang meliputi perkembangan secara jasmani, intelektualitas,
emosi dan sosial
Para praktisi pengajaran patut
mempertimbangkan tiap si kecil merasa dilibatkan, aman dan dihargai
Pengalaman bagi si kecil di masa
permulaan tahun perkembangannya sebaiknya dibangun dari apa yang sudah mereka
kenal dan apa yang mereka dapat lakukan
Tak boleh ada seorang anakpun
yang disisihkan (disampingkan, excluded) atau dirugikan (disadvantage)
Orang tua dan para praktisi
pengajaran perlu bekerjasama
Agar tepat sasaran, kurikulum
untuk si kecil umur dini perlu secara hati-hati dibentuk secara terencana
Akan lebih bagus sekiranya memang
ada ruang dan kans bagi si kecil untuk terlibat dalam pengerjaan berkesibukan
yang sudah dirancang oleh orang dewasa, dan juga untuk si kecil bisa
merencanakan dan mengawali kegiatannya sendiri.
Para praktisi pengajaran patut
mempunyai kesanggupan untuk menjalankan pengamatan dan menanggapi keadaan si
kecil secara pas dan pantas
Perencanaan yang matang, kesibukan
dengan tujuan yang terang, dan intervensi yang pas dan pantas yang dijalankan
oleh para praktisi pengajaran akan membikin si kecil bisa terlibat selama
pengerjaan belajar.
Supaya si kecil bisa menikmati
pengalaman yang kaya akan rangsangan, lingkungan belajar haruslah dipersiapkan
dengan matang dan dikelola dengan bagus.
Yang terutamanya dari segala hal
yang sudah diceritakan di atas merupakan pengerjaan belajar dan berkembang yang
tepat sasaran bagi si kecil memerlukan tingkat kepedulian dan mutu pengajaran
yang sungguh-sungguh tinggi dari para praktisi pengajaran.
Prinsip-prinsip dalam pengerjaan
Belajar dan Mendidik
Tetapkan kemauan yang tinggi dan
kasih tiap si kecil kepercayaan diri bahwa mereka bisa menempuh hasil yang
bagus
Perkuat apa yang sudah dikenal
oleh si kecil dan jadikan hal hal yang demikian sebagai spot tolak pengerjaan
belajar selanjutnya
Tetapkan struktur dan pengerjaan
belajar yang pantas bagi si kecil supaya menjadi lebih menantang dan menarik
untuk dirasakan
Berikan pandangan baru pada si
kecil ketika pengerjaan belajar sedang berlangsung dengan metode memperlihatkan
ketertarikan dan asa yang besar kepada subyek yang sedang dipelajari
Jadikan tiap si kecil sebagai
rekan aktif dalam pengerjaan belajar mereka
Kembangkan ketrampilan belajar
mereka dan juga mutu pribadi masing-masing si kecil
Progres Belajar yang Tepat
Si-si kecil mengawali kesibukan
yang mendorong pengerjaan pelajaran dan memungkinkan mereka untuk saling
belajar antara satu dengan yang lainnya
Si-si kecil belajar lewat gerak
tubuh dan dengan menerapkan segala indra mereka
Si-si kecil mempunyai waktu yang
cukup untuk mengksplorasi pandangan baru-pandangan baru mereka dan
ketertarikannya secara mendalam
Si-si kecil merasa aman, sehingga
akan menolong mereka untuk menjadi pembelajar yang percaya diri
Si-si kecil belajar dengan metode
yang yang berbeda dan tingkat kecepatan yang berbeda pula
Si-si kecil membikin relasi di
dalam pengerjaan mereka belajar
Kesibukan bermain secara
imajinatif dan kreatif akan menolong perkembangan dan penerapan bahasa
Berprofesi secara bersama-sama
dengan orang tua, sebab orang tualah yang akan terus menerus mempunyai peran
sebagai pengajar utama bagi si kecil-si kecil mereka
Progres Mendidik yang Tepat
Meningkatkan pengerjaan belajar
si kecil lewat pengalaman yang direncanakan dan kesibukan yang menantang tapi
konsisten bisa ditempuh oleh si kecil.
Praktisi pengajaran yang
mencontohkan perilaku-perilaku positif.
Penerapan bahasa yang kaya kosa
kata dengan tata bahasa yang benar serta mengenal dengan pasti bahwa apa yang
dikatakan oleh para praktisi pengajaran dan bagaimana metode mengatakannya
merupakan metode utama dalam mengajari kosa kata baru dan menolong si kecil
untuk memaksimalkan stuktur kesanggupan berbahasa dalam berdaya upaya.
Penerapan percakapan dan
pertanyaan yang dibentuk secara hati–hati sangatlah penting dalam pengerjaan
pengembangan pengetahuan si kecil.
Mengajari ketrampilan dan
pengetahuan secara lantas terhadap si kecil.
Si-si kecil saling mengajari.
Terjadi interaksi dengan si kecil
dan dukungan kepada si kecil dengan metode yang secara positif bisa memberi
pengaruh perilaku belajar yang mereka kembangkan
Rencanakan lingkungan belajar
(indoor dan outdoor) secara secara teliti untuk menghadirkan suasana positif
bagi pengerjaan belajar mendidik
Miliki keahlian dan perencanaan
yang matang dalam menjalankan pengamatan kepada si kecil.
Kenali tahap tumbuh kembang si
kecil dan peningkatan yang terjadi dalam rangka menempuh tujuan-tujuan yang mau
ditempuh.
Kans untuk mengenali dan
mengevaluasi tahap perkembangan tiap si kecil bisa terjadi di dalam pengerjaan
perencanaan atau bisa juga timbul secara spontan.
Bekerjasama dengan orang tua,
yang yakni rekan utama dalam pengerjaan pengenalan dan pengukuran tahap tumbuh
kembang si kecil termasuk dalam pengerjaan perencanaan.
Mengidentifikasi langkah
berikutnya dalam pengerjaan belajar si kecil dengan merencanakan bagaimana
metode menolong si kecil supaya terjadi peningkatan.
Using assessment to evaluate the
quality of provision and practitioners training needs
Memakai pengenalan dan pengukuran
tahap tumbuh kembang si kecil untuk mengukur mutu pelayanan yang dikasih dan
kepada keperluan pelatihan bagi praktisi pengajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar