Senin, 27 Januari 2020

Kapan Umur Si Kecil Masuk PAUD?



Kebanyakan preschool mulai mendapatkan si kecil di umur 2,5 tahun, melainkan ini tak berarti si kecil Ibu siap untuk masuk preschool dikala dia menempuh umur si kecil masuk PAUD. Kesiapan menimba ilmu lebih pada perkembangan si kecil. Apakah dia secara sosial, emosi, jasmani, dan kognitif siap untuk berpartisipasi dalam program pengajaran yang terencana  tiap hari dengan kategori si kecil lain?

Sedangkan Ibu dengan kencang menjawab pertanyaan ini, dan berkata, “Ya si kecil aku dapat lakukan ini, dia siap,” metode ini tak ternyata memperlihatkan umur si kecil masuk PAUD yang pasti benar. Metode terbaik untuk mempertimbangkan merupakan dengan menyempatkan waktu berdaya upaya seputar si kecil Ibu dan bicara pada orang lain yang juga mengenalnya dengan bagus, seperti pasangan, dokter, dan pengasuh. Ini merupakan metode terbaik untuk tahu umur si kecil masuk PAUD yang pas.

Pertanyaan berikut akan menolong Ibu berdaya upaya seputar unsur paling penting untuk kesiapan si kecil menjelang preschool.

1. Apakah si kecil Ibu cukup mandiri?
Preschool menuntut si kecil untuk mempunyai keterampilan dasar tertentu. Kebanyakan preschool, seumpama, berharap si kecil telah dapat membuang air sendiri. Kecil patut dapat memenuhi sebagian keperluan dasar seperti mencuci tangan sesudah melukis, makan siang tanpa bantuan, dan tidur sendiri. Kalau telah dapat itu seluruh, karenanya telah menempuh umur si kecil masuk PAUD yang pas.

2. Apakah dia pernah terpisah dari Ibu?
Sekiranya si kecil Ibu dirawat oleh pengasuh atau kerabat, dia akan lebih siap terpisah dari Ibu dikala dia masuk preschool. Kecil yang terbiasa terpisah dari orang tua lazimnya masuk preschool tanpa kendala. Sekiranya si kecil belum punya banyak kans untuk jauh dari Ibu, Ibu mungkin dapat menjadwalkan akhir minggu bersama kakek-nenek atau si kecil menginap satu hari bersama kakak Ibu dan si kecil-si kecilnya.

Tetapi walaupun seandainya Ibu tak dapat memecahkan problem ini, jangan terlalu cemas. Banyak si kecil berpisah pertama kali dari orang tua dikala masuk sekolah dan bagus-bagus saja.

Triknya merupakan menolong si kecil menjalankan penyesuaian. Banyak preschool memperkenankan orang tua memandu si kecil selama satu atau dua jam di sebagian hari pertama sekolah. Saat si kecil mulai terbiasa dengan lingkungan barunya, biarkan dia pelan mencontoh sesi di sekolah sampai selesai.

3. Apakah dia dapat menjalankan tugas sendiri?
Preschool lazimnya melibatkan banyak aktivitas seni dan kerajinan yang memerlukan fokus dan kecakapan untuk konsentrasi pada tugas individu. Sekiranya si kecil menyenangi menggambar di rumah atau bergembira bermain puzzle atau kesibukan semacamnya, dapat jadi dia siap untuk masuk preschool.

Tetapi walaupun buah hati Ibu macam si kecil yang minta bantuan untuk apa saja, Ibu dapat mulai membuatnya siap dengan menyiapkan waktu bermain sendiri. Semisal, sambil Ibu mencuci piring, meminta si kecil untuk membikin benda dari lilin mainan.

Secara pelan bangun kecakapan si kecil untuk bermain sendiri di waktu yang lebih lama. Tujuan Ibu di sini merupakan konsisten mengawasinya supaya dia dapat menjalankan kesibukan sendiri tanpa terlalu banyak bantuan dari Ibu. Kalau telah terjadi pada si kecil Ibu, berarti dia sudah menempuh umur si kecil masuk PAUD yang tepat.

4. Apakah si kecil siap berpartisipasi di kesibukan kategori?
Banyak kesibukan di preschool yang menuntut seluruh si kecil untuk berpartisipasi di waktu yang sama. Interaksi ini memberi si kecil kans untuk bermain dan belajar bersama, melainkan juga menuntut si kecil untuk duduk hening, mendengar cerita, dan tarik suara. Ini dapat benar-benar susah untuk si kecil di bawah umur  3 tahun yang secara natural aktif bereksplorasi dan secara perkembangan tak siap untuk bermain dengan si kecil lain.

Sekiranya si kecil Ibu tak siap untuk kesibukan kategori, Ibu dapat mulai perkenalkannya. Ajak dia membaca cerita di perpustakaan atau menghabiskan waktu bersama si kecil sepermainan untuk membantunya terbiasa bermain dengan si kecil lain. Pada saatnya nanti, umur si kecil masuk PAUD yang pas akan tampak.

5. Apakah dia terbiasa dengan jadwal yang teratur?
Preschool lazimnya menjalankan rutinitas yang dapat diprediksi seperti circle time, waktu bermain, makan makanan ringan, serta makan siang. Ada alasan pas untuk ini. Kecil cenderung merasa paling nyaman dan mempunyai kontrol dikala hal yang sama terjadi di waktu yang sama tiap hari.

Jadi seandainya si kecil tak mencontoh jadwal dan tiap-tiap hari yang dia jalani berbeda dengan kemarin, Ibu dapat menolong membikin harinya sedikit terencana  sebelum dia mulai preschool. Mulailah dengan menawarkan makanan di waktu yang teratur. Ibu dapat juga rencanakan mengunjungi taman tiap-tiap petang hari atau lakukan ritual sebelum tidur seperti mandi, membaca buku, lalu tidur.

6. Apakah stamina si kecil menunjang untuk masuk preschool?
Bagus program separuh hari atau sehari penuh, preschool membikin si kecil sibuk. Ada tugas seni yang patut dilakukan, field trip yang patut ditiru, dan banyak lagi. Apakah si kecil dapat mencontoh kesibukan variasi ini, atau dia kesusahan bergerak dari satu aktivitas ke aktivitas lain tanpa merengek?

Hal lain yang perlu dipertimbangkan merupakan bagaimana dan kapan si kecil perlu tidur siang. Preschool lazimnya menjadwalkan tidur siang sesudah makan siang. Sekiranya si kecil dapat mencontoh ini, berarti dia siap. Sekiranya dia masih butuh tidur di pagi hari, mungkin belum waktunya si kecil Ibu masuk sekolah.

Ibu dapat tolong membangun stamina si kecil dengan menentukan dia mendapatkan tidur malam yang cukup. Sekiranya Ibu punya jadwal fleksibel, Ibu dapat mulai mencontoh program separuh hari untuk memudahkannya menjalani kesibukan preschool yang sibuk, dan pelan meningkatkan jumlah waktunya dikala dia merasa lebih nyaman. Sekiranya telah menempuh umur si kecil masuk PAUD yang pas, dia tak akan kesusahan dengan ini seluruh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar