Kebanyakan preschool mulai
mendapatkan si kecil di umur 2,5 tahun, melainkan ini tak berarti si kecil Ibu
siap untuk masuk preschool dikala dia menempuh umur si kecil masuk PAUD.
Kesiapan menimba ilmu lebih pada perkembangan si kecil. Apakah dia secara
sosial, emosi, jasmani, dan kognitif siap untuk berpartisipasi dalam program
pengajaran yang terencana tiap hari
dengan kategori si kecil lain?
Sedangkan Ibu dengan kencang
menjawab pertanyaan ini, dan berkata, “Ya si kecil aku dapat lakukan ini, dia
siap,” metode ini tak ternyata memperlihatkan umur si kecil masuk PAUD yang
pasti benar. Metode terbaik untuk mempertimbangkan merupakan dengan
menyempatkan waktu berdaya upaya seputar si kecil Ibu dan bicara pada orang
lain yang juga mengenalnya dengan bagus, seperti pasangan, dokter, dan
pengasuh. Ini merupakan metode terbaik untuk tahu umur si kecil masuk PAUD yang
pas.
Pertanyaan berikut akan menolong
Ibu berdaya upaya seputar unsur paling penting untuk kesiapan si kecil
menjelang preschool.
1. Apakah si kecil Ibu cukup
mandiri?
Preschool menuntut si kecil untuk
mempunyai keterampilan dasar tertentu. Kebanyakan preschool, seumpama, berharap
si kecil telah dapat membuang air sendiri. Kecil patut dapat memenuhi sebagian
keperluan dasar seperti mencuci tangan sesudah melukis, makan siang tanpa
bantuan, dan tidur sendiri. Kalau telah dapat itu seluruh, karenanya telah
menempuh umur si kecil masuk PAUD yang pas.
2. Apakah dia pernah terpisah
dari Ibu?
Sekiranya si kecil Ibu dirawat
oleh pengasuh atau kerabat, dia akan lebih siap terpisah dari Ibu dikala dia
masuk preschool. Kecil yang terbiasa terpisah dari orang tua lazimnya masuk
preschool tanpa kendala. Sekiranya si kecil belum punya banyak kans untuk jauh
dari Ibu, Ibu mungkin dapat menjadwalkan akhir minggu bersama kakek-nenek atau
si kecil menginap satu hari bersama kakak Ibu dan si kecil-si kecilnya.
Tetapi walaupun seandainya Ibu
tak dapat memecahkan problem ini, jangan terlalu cemas. Banyak si kecil
berpisah pertama kali dari orang tua dikala masuk sekolah dan bagus-bagus saja.
Triknya merupakan menolong si
kecil menjalankan penyesuaian. Banyak preschool memperkenankan orang tua
memandu si kecil selama satu atau dua jam di sebagian hari pertama sekolah.
Saat si kecil mulai terbiasa dengan lingkungan barunya, biarkan dia pelan
mencontoh sesi di sekolah sampai selesai.
3. Apakah dia dapat menjalankan
tugas sendiri?
Preschool lazimnya melibatkan
banyak aktivitas seni dan kerajinan yang memerlukan fokus dan kecakapan untuk
konsentrasi pada tugas individu. Sekiranya si kecil menyenangi menggambar di
rumah atau bergembira bermain puzzle atau kesibukan semacamnya, dapat jadi dia
siap untuk masuk preschool.
Tetapi walaupun buah hati Ibu
macam si kecil yang minta bantuan untuk apa saja, Ibu dapat mulai membuatnya
siap dengan menyiapkan waktu bermain sendiri. Semisal, sambil Ibu mencuci
piring, meminta si kecil untuk membikin benda dari lilin mainan.
Secara pelan bangun kecakapan si
kecil untuk bermain sendiri di waktu yang lebih lama. Tujuan Ibu di sini
merupakan konsisten mengawasinya supaya dia dapat menjalankan kesibukan sendiri
tanpa terlalu banyak bantuan dari Ibu. Kalau telah terjadi pada si kecil Ibu,
berarti dia sudah menempuh umur si kecil masuk PAUD yang tepat.
4. Apakah si kecil siap
berpartisipasi di kesibukan kategori?
Banyak kesibukan di preschool
yang menuntut seluruh si kecil untuk berpartisipasi di waktu yang sama.
Interaksi ini memberi si kecil kans untuk bermain dan belajar bersama,
melainkan juga menuntut si kecil untuk duduk hening, mendengar cerita, dan tarik
suara. Ini dapat benar-benar susah untuk si kecil di bawah umur 3 tahun yang secara natural aktif
bereksplorasi dan secara perkembangan tak siap untuk bermain dengan si kecil
lain.
Sekiranya si kecil Ibu tak siap
untuk kesibukan kategori, Ibu dapat mulai perkenalkannya. Ajak dia membaca
cerita di perpustakaan atau menghabiskan waktu bersama si kecil sepermainan
untuk membantunya terbiasa bermain dengan si kecil lain. Pada saatnya nanti,
umur si kecil masuk PAUD yang pas akan tampak.
5. Apakah dia terbiasa dengan
jadwal yang teratur?
Preschool lazimnya menjalankan
rutinitas yang dapat diprediksi seperti circle time, waktu bermain, makan
makanan ringan, serta makan siang. Ada alasan pas untuk ini. Kecil cenderung
merasa paling nyaman dan mempunyai kontrol dikala hal yang sama terjadi di
waktu yang sama tiap hari.
Jadi seandainya si kecil tak
mencontoh jadwal dan tiap-tiap hari yang dia jalani berbeda dengan kemarin, Ibu
dapat menolong membikin harinya sedikit terencana sebelum dia mulai preschool. Mulailah dengan
menawarkan makanan di waktu yang teratur. Ibu dapat juga rencanakan mengunjungi
taman tiap-tiap petang hari atau lakukan ritual sebelum tidur seperti mandi,
membaca buku, lalu tidur.
6. Apakah stamina si kecil
menunjang untuk masuk preschool?
Bagus program separuh hari atau
sehari penuh, preschool membikin si kecil sibuk. Ada tugas seni yang patut
dilakukan, field trip yang patut ditiru, dan banyak lagi. Apakah si kecil dapat
mencontoh kesibukan variasi ini, atau dia kesusahan bergerak dari satu
aktivitas ke aktivitas lain tanpa merengek?
Hal lain yang perlu
dipertimbangkan merupakan bagaimana dan kapan si kecil perlu tidur siang.
Preschool lazimnya menjadwalkan tidur siang sesudah makan siang. Sekiranya si
kecil dapat mencontoh ini, berarti dia siap. Sekiranya dia masih butuh tidur di
pagi hari, mungkin belum waktunya si kecil Ibu masuk sekolah.
Ibu dapat tolong membangun
stamina si kecil dengan menentukan dia mendapatkan tidur malam yang cukup.
Sekiranya Ibu punya jadwal fleksibel, Ibu dapat mulai mencontoh program separuh
hari untuk memudahkannya menjalani kesibukan preschool yang sibuk, dan pelan
meningkatkan jumlah waktunya dikala dia merasa lebih nyaman. Sekiranya telah
menempuh umur si kecil masuk PAUD yang pas, dia tak akan kesusahan dengan ini
seluruh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar